Haciaeldespertar – Sejauh ini, emas tetap menjadi sarana investasi pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini karena emas tidak hanya populer sebagai perhiasan tetapi juga dianggap sebagai pilihan investasi yang menguntungkan.
Ada beberapa alasan mengapa berinvestasi emas sangat cocok bagi investor pemula. Salah satunya, investasi emas bisa dilakukan dengan modal terbatas, sangat berbeda dengan jenis investasi lainnya seperti investasi reksa dana. Karena Anda bisa melunasi pembelian emas dengan uang yang Anda miliki.
Alasan lainnya, investasi emas merupakan jenis investasi dengan profil risiko yang relatif rendah. Di sisi lain, ada banyak pilihan investasi emas. Sebut saja investasi emas dalam bentuk perhiasan, investasi emas dalam bentuk koin, dan investasi emas dalam bentuk batangan nomor referensi bank bni
Anda juga bisa berinvestasi emas dalam bentuk tabungan emas yang berfungsi sebagai dana pendidikan, pembelian rumah, biaya haji, biaya liburan ke luar negeri. Biar lebih paham, yuk simak manfaat dan risiko berinvestasi emas.
Keuntungan berinvestasi emas
Berikut keuntungan berinvestasi emas:
-
Bebas biaya administrasi
Ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi emas, Anda akan dibebaskan dari biaya administrasi dan pajak. Bandingkan dengan menabung di bank, di mana Anda akan dikenakan biaya administrasi.
Contoh lain, jika Anda berinvestasi di lembaga investasi lain, Anda juga akan dikenakan biaya perantara, biaya administrasi, dan pajak.
-
Emas melindungi aset dari inflasi dan deflasi
Berinvestasi dalam emas dapat melindungi aset Anda dari inflasi dan deflasi. Sementara itu, jika Anda memegang aset dalam bentuk investasi lain, kemungkinan besar Anda akan terpengaruh oleh inflasi yang sangat tinggi.
-
Harga emas cenderung naik
Berinvestasi dalam emas merupakan investasi yang menjanjikan karena dapat memberikan Anda keuntungan yang menarik. Misalnya, harga emas cenderung naik setiap tahun dan jarang mengalami penurunan yang signifikan.
-
Mudah dibayar atau tunai
Ketika Anda membutuhkan uang dalam kondisi mendesak, Anda pasti akan menarik investasi Anda. Namun, tidak semua jenis investasi bisa dengan mudah dicairkan.
Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengeluarkan investasi dalam bentuk rumah, kendaraan, seni, dll.
Berbeda dengan investasi emas. Proses pencairan investasi emas sangat sederhana. Anda bahkan bisa menjualnya di toko-toko emas di pasar saat Anda sangat membutuhkan dana.
5 tahan lama
Nilai emas tidak akan berubah meskipun dibakar, direndam dalam air, atau terkena bencana alam. Inilah sebabnya mengapa emas sering disebut sebagai logam mulia yang tahan dalam segala situasi.
Hal ini berbeda dengan jenis investasi lain seperti surat berharga, kendaraan, properti dan karya seni yang nilainya akan hilang jika terjadi kebakaran, terendam air, atau bencana alam.
-
Aset berwujud
Investasi emas adalah aset yang bisa dimiliki atau kondisi asing adalah aset berwujud. Artinya, jika Anda menitipkan aset kepada orang lain atau lembaga keuangan, Anda perlu waktu untuk mengurus proses pencairannya.
Sedangkan emas bisa disimpan di rumah atau di bank. Dengan kata lain, investor emas memiliki aset berwujud, sehingga tidak perlu bergantung pada orang atau lembaga lain.
-
Mudah dipindahkan (portabel)
Emas adalah aset (portable) yang mudah dipindahkan. Misalnya, Anda dapat membawa 1 kilogram emas dengan memasukkannya ke dalam tas tangan agar tidak menarik perhatian orang yang berniat buruk.
-
Risiko rendah
Nilai emas selalu meningkat dan diperkirakan akan terus tumbuh di masa mendatang. Selanjutnya, nilai emas tidak akan terdepresiasi karena tidak dikenakan biaya administrasi dan pajak. Oleh karena itu, berinvestasi emas dianggap berisiko rendah.